Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Impian setiap suami istri setelah menikah adalah memiliki keturunan sebagai penerus keturunan keluarga selain itu sebagai pelengkap sebuah keluarga agar lebih bahagia.
Susah dan menderitanya seorang wanita atau seorang ibu dalam mengandung kita sudah selayaknya kita berbuat baik dan berbakti.
BACA JUGA:Apa Rasanya Jika Jendela Pesawat Lepas, Ini Dialami Boeing 737 Max 9! 177 Penumpangnya Nyaris Celaka
Melahirkan adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang muslimah, karena wanita yang hamil dalam Islam mendapat kemuliaan di hadapan Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga akan melimpahkan kebaikan kepada wanita yang mengandung dengan penuh kesabaran.
Karena proses kehamilan yang dialami seorang ibu tidaklah mudah. Bahkan, ia harus berjuang dengan nyawanya ketika melahirkan anaknya.
Allah menyebutkan dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 yang artinya:
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
Artinya: "Kami perintahkan kepadamu supaya berbuat baik kepada dua orang, yakni ibu dan bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya, maka dia akan mendapat pahala yang setimpal." (QS. Al Ahqaf: 15)