Terkait Utang dan Gaji Penjaga Kantor Belum Dibayar, Kadis Perpusda Dilaporkan ke Bupati

Kamis 04-01-2024,13:58 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Jeffri Ginting

BACA JUGA:Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Daftarkan lagi Praperadilan!

BACA JUGA:Crombolini Camilan Viral yang Membuat Pecinta Kuliner Penasaran dengan Varian Harga

 

Toto merincikan, bon lama Rp 4.258.000. Pembuatan Sertifikat  Gedung Perpusda Rp1.5 juta, Perjalanan Dinas : Rp 5 juta, Perjalanan Dinas : 1.5 juta, Pinjam dari jakarta : 2.5 juta dengan total Rp 13.258.000. Namun di tahun 2022 lalu sempat di cicil untuk pembayaran tanggal 14  April 2022: Rp 1.2 juta, 22 April 2022: Rp 2.5 juta dan 28 Juni 2022 : Rp 1 Juta. Sehingga masih menyisakan Rp 8.558.000. sekalipun demikian oknum kepala dinas kembali meminjam untuk pembelian BBM Rp 100 ribu tertanggal 20 Juli 2022 dan 2 Agustus Rp 500 ribu. 

Upaya pembayaran juga dilakukan oleh bendahara sebesar Rp 1.1 juta tertanggal 12 Agustus tahun 2022. Bayar bon, 22 September Rp 386.000 dan 3 Desember Rp 500 ribu. Sehingga masih menyisakan hutang Rp 7.172.000 piutang terus bertambah untuk pembayaran pajak makan minum dan bon ATK. Hanya saja di tahun 2023 oknum melalui bendahara untuk membayarnya 4 Agustus 2023 Rp 1.4 juta dan 8 November Rp 1 juta.

 

Persoalan lain juga menimpa  penjaga kantor Perpusda,  Kuat (56). Dia  juga menyesalkan gaji bulan Desember 2023 tidak dibayar oleh Dinas Perpusda Seluma, dengan berkilah tidak ada anggarannya dan anggarannya dialihkan ke honorer baru.

 

" Iya gaji saya tidak dibayar, di SK gaji Rp 733.000 tapi 5 bulan terakhir hanya dibayar Rp 500 ribu per bulan. Nah bulan Desember 2023 memang tidak dibayar katanya anggarannya tidak ada sudah dialihkan ke honorer baru kata bendahara saat saya datangi" tukasnya.

 

Ditegaskannya lagi ia akan mendatangi Pemda dan meminta bantuan Bupati Seluma untuk mengambil haknya, karena menurutnya memang tidak seberapa tapi itu adalah haknya.

 

" Karena hak saya, kalau bukan hak saya tidak akan menagihnya" jelasnya.

 

 

Sementara itu beberapa saat lalu, kepala Kadis Perpusda Marhakidinata MPD saat dikonfirmasi berusaha untuk menghindar dan saat didatangi tak pernah di ruanggan kerjanya. Namun saat di konfirmasi melalui pesan singkat membenarkan adanya sangkutan, namun mengatakan akan diselesaikan secepatnya. Pasalnya, bendahara dinas sudah diperintahkan untuk menanyakan hal tersebut.

Kategori :