PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id, - Saat ini Kabupaten Seluma nomor satu tertinggi nilai capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BACA JUGA:Bugatti Chiron Super Sport Keanggunan dan Kemewahan dengan fitur Canggih dan Otomatis Buatan Prancis
BACA JUGA: Perbup Terbaru, Perjalanan Dinas DPRD Seluma Mulai Diberlakukan
Capain yang sebelumnya dengan persentase 57% sekarang sudah meningkat ke 74%. Di bawah Kabupaten Seluma ada Kabupaten Bengkulu Selatan dengan capaian MCP 73%.
MCP sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
"Secara total capaian MCP kita saat ini 74%, nomor satu di Provinsi Bengkulu. PPJ dan Inspektorat sudah mengalami kenaikan angka. APIP yang kemarin hanya 38 sudah meningkat hingga membuat secara total MCP kita mengalami peningkatan," kata Marah Halim Inspektur Inspektorat Seluma, kemarin.
BACA JUGA:Tahun 2024, Pemkab Bengkulu Selatan Targetkan WTP
Seperti yang diketahui MCP Korsupgah KPK memiliki 8 area intervensi, yaitu Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Tata Kelola Keuangan Desa.
Tahun lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai daerah dengan jumlah terbanyak dalam hal penyelamatan aset. Pemkab setempat telah berhasil menerbitkan sertifikat aset lahan sebanyak 101 persil. Jumlah yang banyak jika dibandingkan dengan daerah lain. Namun mengingat ada 8 intevensi KPK maka keberhasilan tersebut tidak cukup membuat Kabupaten Seluma baik.