3. Asam Sulfat:
Digunakan sebagai elektrolit, asam sulfat memberikan medium konduktif yang memungkinkan pergerakan ion antara elektroda positif dan negatif.
Proses Pembuatan:
1. Pembuatan Pasta Elektroda:
Lempung diolah menjadi pasta dan dicetak menjadi elektroda positif dan negatif. Elektroda ini kemudian dikeringkan.
2. Pemasangan Elektroda:
Elektroda positif dan negatif ditempatkan secara bergantian dengan separator yang memisahkan keduanya. Ini membentuk struktur yang disebut sel aki.
3. Penambahan Asam Sulfat:
Asam sulfat dicampur dengan air untuk membuat elektrolit. Elektrolit ini ditambahkan ke sel aki untuk menciptakan kondisi konduktif yang diperlukan.
4. Pengisian dengan Timbal:
Elektroda positif diisi dengan oksida timbal sementara elektroda negatif diisi dengan timbal murni. Proses ini memberikan kapasitas penyimpanan energi pada aki.