"Penumpang Kijang ini lama terhimpit, karena memang memakan waktu yang lama. Sebab alat berat berada persis menimpa mobil tersebut," ujar Putera.
Disebutkan bahwa 6 korban masih berada di praktek dokter dr. Nurman di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik. Para korban yang mengalami kecelakaan adalah 1 keluarga dari Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Hingga saat ini kepolisian bersama warga setempat masih membantu evakuasi jenazah ke praktek dokter.
Identitas lengkap keseluruhan para korban belum diketahui. Hanya dua orang yang baru diketahui yakni atas nama Syafri Yanto dan Heru. Keduanya beralamat Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Akibat tertimpa alat berat, proses evakuasi para korban memang memakan waktu yang cukup panjang. Truk Tronton BH 8232 HV yang dikendarai Irwanto menimpa mobil Toyota Kijang B 1536 WMS, di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera.
Diketahui, bahwa truk Tronton yang mengangkut alat berat ini melaju dari arah Kota Mukomuko menuju Kota Bengkulu. Diduga akibat tidak kuat melajut di jalan menanjak tronton tersebut pun mundur. Tidak terelakkan tronton pun menabrak dan menghimpit mobil jenis Toyota Kijang yang dikendarai oleh satu keluarga.
BACA JUGA:Perusahaan Rolls-Royce Power Systems Otomotif Inggris Produksi Mobil Terbaru di Pasar Internasional! BACA JUGA:Proses Produksi Penjualan 1 Unit Bugatti Chiron Membutuhan Waktu Hingga 10 Bulan
Kepada wartawan, Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto SH, S.IK, MH melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana, SH, mengungkapkan pihaknya bersama anggota masih di lapangan. Masyarakat pun ikut membantu evakuasi kejadian ini. Hingga dini hari proses evakuasi masih berlangsung.