Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi mengandung vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Menjaga asupan vitamin C membantu melindungi anak dari berbagai infeksi dan mendukung penyembuhan luka.
Mengajarkan anak untuk berpartisipasi dalam persiapan makanan buah dan sayur dapat memicu kreativitas mereka. Mereka dapat mencoba kombinasi baru, memilih bentuk-bentuk yang menarik, dan merasakan kepuasan ketika mereka memakan hasil karya mereka sendiri. Buah dan sayur dapat menjadi cara yang baik untuk mengatasi kesulitan makan pada anak-anak yang picky eater. Menciptakan presentasi yang menarik dan memasukkan buah-sayur ke dalam hidangan favorit mereka dapat membuat pengalaman makan lebih menyenangkan. Buah-buahan seperti semangka dan mentimun mengandung kadar air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi tubuh anak. Ini juga membantu mengurangi konsumsi minuman berkalori tinggi yang kurang sehat.
BACA JUGA:Game GTA V : Menjelajahi Dunia Terbuka yang Membuat Terkesima di Dunia Game!
Melibatkan anak-anak dalam pengalaman positif dengan buah dan sayur bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tetapi juga membentuk hubungan positif mereka dengan makanan sehat. Dengan memahami manfaat ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita memberikan kontribusi yang berharga untuk kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang.(apr)