3. Perencanaan perjalanan pelanggan yang dikawinkan secara otomatis
Co-pilot Appier, yang digerakkan oleh teknologi AI generatif, mengambil inisiatif untuk merekomendasikan perjalanan pelanggan, menyederhanakan proses kerja bagi pemasar. Untuk mendapatkan manfaat dari fitur ini, pemasar hanya perlu menguraikan kebutuhan pemasaran mereka, misalnya, "Membantu merancang kampanye promosi produk baru, termasuk penyampaian detail produk, fitur, dan penawaran awal secara bertahap." AI Generatif kemudian dapat dengan cepat menghasilkan perjalanan pengguna berdasarkan pedoman ini, sehingga secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk penyiapan manual di setiap tahap pemasaran. Hal ini pada gilirannya memungkinkan pemasar untuk berkonsentrasi pada aspek perencanaan strategi merek yang lebih luas.
4. Mewujudkan peluang penjualan yang interaktif
Setiap saat pelanggan berinteraksi dengan situs web memiliki potensi penjualan yang signifikan. Model AI Appier dengan cepat mengidentifikasi niat membeli dan sensitivitas pelanggan terhadap harga, serta mengambil wawasan dari data perilaku pengguna yang dikumpulkan. Selanjutnya, ini memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi untuk menyederhanakan proses pembelian. Misalnya, ketika sistem mendeteksi pelanggan yang sensitif terhadap harga, sistem mungkin menawarkan diskon untuk mendorong mereka menyelesaikan pembelian. Di sisi lain, bagi pelanggan yang kurang sensitif terhadap harga, mereka dapat secara proaktif menyarankan produk premium atau paket produk, sehingga meningkatkan nilai pesanan rata-rata.
5. Memperkuat pemasaran percakapan interaktif
Platform pemasaran percakapan Appier beroperasi secara real-time, menggunakan data dokumen yang disediakan perusahaan, termasuk spesifikasi produk dan FAQ, untuk mendidik model AI. Pelatihan ini menghasilkan konten dialog yang relevan secara kontekstual, memastikan respons yang lebih tepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, fitur AI Click Optimization dari Appier disesuaikan untuk komunikasi spesifik segmen. Ini memanfaatkan analisis catatan pemberitahuan push masa lalu, perilaku pengguna, dan preferensi untuk menargetkan pesan kepada pengguna dengan kemungkinan keterlibatan lebih tinggi. Hal ini tidak hanya menghemat biaya bisnis namun juga mencegah pengiriman pesan yang tidak relevan kepada pengguna yang tidak berkepentingan.
BACA JUGA:Lamborghini Aventador SV Luncurkan Mobil Model Terbaru 2024 di Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA: Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Didakwa Terima Gratifikasi Rp 58,8 M
Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak dapat diprediksi, perpaduan harmonis antara kreativitas AI generatif dan kehebatan AI dalam pengambilan keputusan memainkan peran penting dalam memungkinkan merek memanfaatkan peluang penjualan dalam berbagai skenario pemasaran. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan kekhasan merek tersebut, yang memiliki arti penting dalam iklim ekonomi yang tidak menentu.