Dirinya juga menerangkan, untuk total nelayan yang berada di wilayah Kabupaten Seluma saat ini sebanyak kurang lebih 1789 orang. Hanya saja baru sebanyak 1200 yang tercover BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan anggaran APBD pada tahun 2023 sekitar Rp 100 juta.
BPJS Ketenagakerjaan nantinya diperbarui setiap satu tahun sekali. BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi para nelayan. Hal tersebut dikarenakan di dalam kegiatannya nelayan selama berkerja akan tercover oleh BPJS, mulai dari kecelakaan hingga meninggal dunia semuanya akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti contohnya, jika ada seorang nelayan asal Desa Penago I, Kecamatan Ilir Talo, Sutaryono (57) yang meninggal dunia lantaran dihantam ombak laut pada Senin pagi (10/7) yang lalu.
Meskipun korban meninggal dunia, namun karena nelayan tersebut sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, maka berhak mengklaim asuransi berkisar Rp 48 juta.(ctr)
BACA JUGA: Asia Selatan Berkembang Pesat, APAC Menjadikan Kota-kota Menonjol di Dunia
BACA JUGA:8 Desember 2023, Batik Air Buka Destinasi Terbaru! Mamuju-Makassar