Para penggemar kuliner tradisional kini dapat menikmati kelezatan "Dodol" yang terbuat dari ketan, gula kelapa, dan santan, serta "Kue Lumpur" yang merupakan campuran tepung beras, kelapa parut, santan, dan gula yang dikukus hingga matang.
Keberhasilan menghidupkan kembali jajanan tradisional ini tidak hanya menjadi suguhan lezat bagi lidah, tetapi juga merupakan upaya pelestarian budaya yang berharga. Generasi muda diajak untuk menghargai warisan kuliner nenek moyang mereka, menjadikan keberagaman kuliner tradisional sebagai kekayaan tak ternilai yang tetap hidup di tengah arus modernisasi.