Dampak Kemarau bakal buah sawit banyak yang busuk
SELUMA - Petaka bagi petani sawit di Kabupaten Seluma, kemungkinan dalam beberapa bulan kedepan petani sawit akan terus merugi, hal itu dikarenakan perkebunan sawit milik petani tidak banyak berbuah karena kemungkinan faktor kemarau.
Dikatakan Wisten Aliyadi salah seorang petani Sawit di Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat, bahwa saat ini memang bakal buah tidak ada walaupun ada bakal buah yang muncul menjadi kering dan tidak jadi buah.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Talo Seluma 1.800/Kg
BACA JUGA:Umbut Sawit Masak Lemak, Kuliner Tradisional yang Lezat Sering Ditemukan Dihajatan!
" saya ada kebun di Desa Air Latak kurang lebih setengah hektare, hasilnya saat ini tidak lebih dari 200 kg per 3 Minggu sekali panen. Memang kalau saya lihat bukan hanya kebun saya, kebun milik petani lainnya memang bakal buah tidak akan ada, pastinya dalam beberapa bulan kedepan hasil sawit terus akan mengalami penurunan. Ada juga saya upahan panen, selebar 2 hektare hanya dapat 400 kg. Hal tersebut tidak masuk akal lagi ,kejadian ini sudah mulai sejak 4 bulan terakhir kalau saya prediksi bisa berlangsung sampai 5 bulan kedepan" jelas Wisten.
Lanjutnya, kejadian tidak berbuah ya sawit ini diakibatkan kemarau panjang yang terjadi saat ini, sejak kemarau penghasilan sawit terus menurun. Hal ini pastinya berdampak bagi perekenomian petani, jelas akan merugi.