JAKARTA, Radar Seluma.Disway.id, - Ditahannya kader Nasdem, Syahrul Yasin Limpo secara mendadak, membuat Partai Nasdem berang. Dalam kesempatan itu, Bendahara Partai NasDem, Ahmad Sahroni mendesak pihak kepolisian ikut mempercepat pengusutan dugaan pemerasan oleh oknum Pimpinan KPK.
Pasalnya Ahamd Sahroni menilai, tindakan yang dilakukan KPK sudah melampau hukum acara yang berlaku dengan menjemput Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh KPK, Kamis 12 Oktober 2023 malam. Padahal SYL sudah menyatakan siap untuk hadir pada hari ini, Jumat 13 Oktober 2023.
BACA JUGA:Mobil Sport Masa Kini Fitur Canggih untuk Pengalaman Berkendara Lebih Menarik
BACA JUGA: 2.409.882 Pelamar, Namun Pelamar PPPK di BUMN Sepi, Tak Diminati Ya
Ditegaskan Sahroni, kasus dugaan Pimpinan KPK melakukan pemerasan dan Syahrul Yasin Limpo harus berada di posisi yang sama.
"Kedua kasus ini harus berada dalam posisi yang sama sebagai orang berperkara, diduga berperkara dalam hal yang ramai diisukan adalah pemerasan. Kami minta kalau polisi bertindak lama berarti ada ada dengan polisi juga," jelas Sahroni di NasDem Tower, Kamis 12 Oktober 2023.
Dia melihat penanganan kasus oleh KPK ini, kecepatan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya terkait pemerasan oleh Pimpinan KPK.
Diutarakan Sahroni, dia akan menggunakan kewenangannya sebagai wakil Ketua Komisi III DPR yang membidangi hukum mendesak Polri usut kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK.