CAHAYA NEGERI - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Seperti yang kembali terjadi pada Minggu (1/10) siang, sekitar Pukul 09.45 WIB di ruas jalan lintas Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA: 9 Keutamaan Sholat 5 Waktu, Salah Satunya Allah Wariskan Surga Firdaus
Yakni diketahui bernama Rina (41), Ia mengalami luka cukup tragis, hingga meninggal dunia di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai terlibat lakalantas maut, lantaran mengalami luka patah di bagian pinggang lantaran tergilas ban depan Truk.
Menurut keterangan salah seorang warga, kejadian bermula saat IRT ini berboncengan dengan suaminya yakni Sahrin (43) dan anaknya Rahmat Ilahi (7) melaju dari arah Tais menuju ke Kota Bengkulu. Saat melintas di tikungan pasar Desa Cahaya Negeri. Suami korban diduga berupaya mendahului pengendara sepeda motor yang berada di depannya.
Kemudian bersenggolan dan terjatuh ke tengah jalan. Nahas saat itu datang bersamaan truk box paket yang datang dari arah berlawanan. Hingga menabrak pengendara sepeda motor jenis Honda Supra bernomor polisi BD 3905 PW yang dikemudikan korban. Diketahui jika keluarga ini berencana ingin menjenguk anak sulungnya yang berada di pondok pesantren Roudlotul Ulum yang berada di Desa Jenggalu.
"Iya korban ini masih tetangga saya, mereka ini mau menjenguk anaknya di ponpes Roudlotul Ulum Desa Jenggalu. Kami tidak menyangka bakal terjadi musibah ini," kata Aldi Jaya mantan Kades Simpang.
Sementara itu, menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kanit Laka, Aipda Novriwan saat dikonfirmasi Radar Seluma menyampaikan, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh anggota Unit Laka Satlantas Polres Seluma. Kronologi kejadian Lakalantas maut tersebut terjadi pada Minggu (1/10) sekitar Pukul 09.40 Wib. Yakni antara Mobil Light Truck Box Nopol BG 8324 IC yang dikendarai oleh Maradoli Batubara (30) warga Jalan Iskandar 6 nomor 11 Tengah Padang Kota Bengkulu yang saat itu bersama keneknya Erwin Saputra (30) warga Perum Kemiling Permai nomor 539 melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kota Manna.