Rukun Iman Ada 6, Ini Penjelasan Dalilnya Secara Berurutan
Minggu 01-10-2023,11:55 WIB
Editor : editor5131radarseluma2
Kajian Islam. Radarseluma,disway.id - Umat Islam memiliki rukun Iman yang wajib di imani dan dilaksanakan bahkan tidak beriman seorang Muslim bila tidak mengimani salah satunya.
Adapun ke enam rukun iman tersebut Alah jelaskan dalam firman-nya dalam Surat An-Nisa ayat 236 berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan kepada RasulNya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,"
Berikut uraian rukun Iman yang wajib umat islam yakini dan imani
Pertama:
Beriman Kepada Allah SWT
Beriman dan percaya akan adanya Allah SWT sebagai tuhan alam semesta dengan di ucapkan dengan lisan dan di yakini di dalam hati sanubari bahwa Allah SWT merupakan tuhan yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi nya dan tida berwujud dan tiada ada sesuatu yang menyamai dan menyerupai nya.
Meskipun kita tidak bisa melihat wujud nya kita percaya sepenuh hati.
Sebagaimana di jelaskan dalam Al-Quran dalam Surat Al-Anbiya ayat 22 berbunyi:
لَوْ كَانَ فِيهِمَآ ءَالِهَةٌ إِلَّا ٱللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚ فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ رَبِّ ٱلْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
Artinya:
"Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, niscaya hancurlah keduanya. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy dari pada apa yang mereka sifat kan."
Kedua:
Beriman Kepada Para Malaikat Allah
Sama hal nya dengan Allah bahwa para malaikat Allah tidak memiliki wujud dan tidak bisa di lihat mata kasar manusia dan tidak pula memiliki wujud namun umat Islam wajib percaya dengan adanya para Malaikat yang memiliki sipat senantiasa tunduk dan patuh atas segala perintah Allah SWT ada pun para Malaikat Allah ada 10 malaikat dengan memilki tugas masing-masing.
Berikut Allah jelaskan tentang keberadaan Malaikat yang wajib umat Islam dan imani sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Anbiya ayat 19-20 berbunyi:
(19) وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْ ۚ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
(20) يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya:
"Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih" (19)
"Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang," (20)
Ketiga:
Beriman Kepada Kitab-kitab Allah
Umat Islam memiliki kitab suci Al-Quran yang wajib di imani dan diyakini namun sebagai umat Islam juga wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang lain yang Allah turunkan kepada Nabi-nabi sebelumnya seperti kitab Taurat, Zabur dan Injil sebagaimana firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 3 berbunyi:
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Artinya:
"Dia (Allah) menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil"
Ke Empat:
Beriman Kepada Rasul-rasul Allah
Umat Islam sebagai umat yang beriman setelah beriman kepada Allah, Malaikat, dan Kibab-kitab juga wajib beriman kepada para rasul, artinya kita sebagai umat Nabi Muhammad juga percaya terhadap para Rasul-rasul terdahulu mulai dari Nabi Adam hingga Muhammad yang mana ada terdapat 25 Nabi dan Rasul wajib umat Islam imani termasuk Nabi Isa yang mana umat Kristen percayai sebagai Tuhan, namun bagi kita umat Islam Isa adalah Nabi bukan tuhan.
Dasar umat Islam wajib mengimani para Nabi dan Rasul sebagaimana di jelaskan Al-quran dalam surat Ar-Ra'd ayat 38 yang berbunyi:
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
Artinya:
"Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan.
Tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah.
Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu),"
Kelima:
Beriman Kepada Hari Akhir
Yang kelima setelah ke 4 yang dijelaskan di atas yaitu beriman dan percaya kepada hari Akhir atau hari Kiamat yaitu hari pembalasan dimana manusia mempertanggung jawabkan seluruh amal kebaikan dan keburukan selama di dunia, setelah seluruh langit dan bumi Allah hancurkan.
Namun kapan hal tersebut akan terjadi itu adalah rahasia Allah SWT
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al A'raf ayat 187 berbunyi:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya:
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Ke Enam:
Beriman Kepada Qada dan Qadar
Yang terakhir kewajiban yang harus di percaya dan di imani umat Islam sebagai rukun Iman yang terakhir beriman kepada Qoda dan Qasar yaitu ketentuan dan ketetapan Allah SWT atau lazim di sebut di masyarakat yaitu takdir terhadap sesuatu yang terjadi dalam hidup dan kehidupan manusia.
Adanya Qada dan Qadar dijelaskan dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 38 berbunyi:
مَّا كَانَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ ٱللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ ٱللَّهِ فِى ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ ٱللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا
Artinya:
"Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnahNya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku."
Demikianlah 6 Rukun Iman yang wajib di imani dan di percaya oleh umat Islam tidak hanya di ucapkan di bibir namun di yakini sepenuh hati di terjemahkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara menjalankan semua perintah Allah SWT dan meninggalkan semua larangan nya.
Mudah-mudahan apa yang di sampsikan Radarseluma.disway.id kali ini melalui Kajian Islam dapat kembali saling mengingatkan dan saling sehat menasehati sehingga membuat keimanan kita semakin mantap dan kuat. (djl)
Kategori :