Kemudian Malaikat Israfil meniup tiupan yang kedua untuk membangunkan dan menghidupkan semua manusia dari Nabi Adam hingga manusia akhir zaman.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Az- - Zumar ayat 68 berbunyi:
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Artinya:
“Ditiup Lah sangkakala. Lalu matilah siapa yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang Allah kehendaki. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi. Tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”
Lalu semua manusia terbangun dan berkumpul di Padang Mahsyar menunggu perhitungan amal baik dan buruk untuk ditimbang di pengadilan Allah SWT, dan tiada amalan dan kejahatan yang terlepas dari perhitunganNya.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ يَوْمَ ٱلْفَصْلِ كَانَ مِيقَٰتًا
يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا
Artinya:
“Sungguh Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala. Lalu kalian datang berkelompok-kelompok.” (QS: an-Naba’ [78]:17-18).