Anak perempuan merupakan ujian bagi orang tua. Sebagian orang tidak suka dengan kehadiran anak perempuan dan sangat bergembira ketika memiliki anak laki-laki. Oleh karena itu kehadiran anak-anak perempuan dianggap sebagai ujian.
Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Anak perempuan disebut sebgai ibtilaa’ (ujian) karena umumnya manusia tidak menyukai mereka”. Hal ini juga sebagaimana Allah Ta’ala firmankan :
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأُنثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدّاً وَهُوَ كَظِيمٌ يَتَوَارَى مِنَ الْقَوْمِ مِن سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلَى هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ أَلاَ سَاء مَا يَحْكُمُونَ
“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah , Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu “ (QS An Nahl:58)
BACA JUGA:Kekeringan, 1.131 Hektar Lahan Sawah di Seluma Ngangur
BACA JUGA:Harga Beras Melangit, Pemda Seluma Operasi Pasar, 24 Ton Beras Disalurkan
Karena itu, menurut Imam Al Nawawi, terdapat ganjaran yang besar bagi orangtua yang mengayomi anak perempuan mereka, berupa nikmat surga, terhalangi dari siksa api neraka, dan kedekatan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di akhirat
Beruntunglah bagi orang tua yang memiliki anak perempuan yang nantinya akan menjadi tameng api neraka bagi orang tua nya, namun orang tua wajib lah untuk mendidik dan memberikan pendidikan agama agar ia menjadi anak yang Sholehah sehingga kelak ketika di akhirat mampu menjadi tameng api neraka bagi orang tuanya. (djl)