Selain Kuil di Yerusalem, Raja Herodes Agung juga membangun Kuil penting di Kaisarea Maritima, sebuah kota pesisir yang menjadi pusat administrasi Romawi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Yerusalem di Zaman Romawi, Kehidupan di Bawah Kekaisaran
BACA JUGA:Konflik Kontemporer di Yerusalem: Ketegangan di Kota Suci
Keunikan:
Lokasi Pesisir: Kuil Herodes di Kaisarea Maritima memiliki lokasi yang sangat berbeda, tepat di tepi laut Mediterania. Arsitektur kuil ini menggabungkan unsur-unsur arsitektur klasik Romawi dengan sentuhan arsitektur Yunani dan Yahudi. Hal ini menciptakan kombinasi yang menakjubkan dari gaya arsitektur yang berbeda.
Simbol Kekuasaan: Kuil ini mencerminkan ambisi politik Raja Herodes Agung dan upayanya untuk mendukung Kekaisaran Romawi. Ini adalah salah satu contoh monumentalitas arsitektur yang memperlihatkan kemewahan dan kekuasaannya.
Kedua kuil ini memiliki keunikan yang mencolok, dan keduanya menjadi bagian integral dalam sejarah Yahudi dan konflik dengan Kekaisaran Romawi. Kuil Herodes di Yerusalem, khususnya, adalah salah satu situs paling suci dalam agama Yahudi pada zamannya. Mereka juga menampilkan kemewahan dan ambisi Raja Herodes Agung dalam menciptakan struktur-struktur yang mengagumkan. Sebagai simbol sejarah dan keajaiban arsitektur, Kuil Herodes tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah dan budaya dunia.