4. Pemupukan yang tepat: Berikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman sawit. Pupuk yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dapat membantu meningkatkan produksi buah.
5. Pengaturan air yang baik: Pastikan tanaman sawit mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama selama musim kering. Irigasi yang tepat dan pengaturan drainase yang baik akan membantu memastikan ketersediaan air yang cukup bagi tanaman.
6. Mengendalikan hama dan penyakit: Lakukan pemantauan yang rutin untuk mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman sawit. Serangan serius dapat menghambat pertumbuhan dan pembentukan buah.
BACA JUGA:Soal ISPA Akibat Kemarau, Bupati Seluma Minta Dinkes Jangan Bantu Warga
BACA JUGA:Lamborghini Aventador SVJ Roadster Grigio Telesto Mobil Mewah Teramahal di Dunia
7. Pemulihan lahan yang baik: Jika Anda mengembangkan perkebunan sawit pada lahan bekas pertanian atau lahan yang kurang subur, pastikan untuk melakukan pemulihan lahan yang baik dengan mengembalikan nutrisi yang hilang dan memperbaiki struktur tanah.
8. Pengaturan kepadatan tanaman: Menjaga kepadatan tanaman sawit yang optimal adalah penting untuk memastikan setiap tanaman mendapatkan sinar matahari, air, dan nutrisi.
Semoga tips yang kami sampaikan ini, berguna bagi petani sawit Indonesia. Serta sawitnya bisa menghasilkan banyak dan menguntungkan.