Megawati Sukarnoputri, selain menjadi presiden, juga memainkan peran penting dalam memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Kepemimpinannya dalam partai ini terus menjadi faktor penting dalam peta politik nasional.
Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono, setelah menyelesaikan dua masa jabatan presidennya, terus menjadi figur penting dalam politik Indonesia dan komunitas internasional. Ia terus berperan dalam pembangunan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Kedua mantan presiden ini juga mencerminkan perkembangan demokrasi Indonesia yang semakin kuat. Proses pemilihan umum yang terbuka dan inklusif memungkinkan kepemimpinan politik berganti tangan sesuai dengan kehendak rakyat.
Seiring perjalanan waktu, megawati dan SBY mungkin telah melewati puncak karier politik mereka, tetapi warisan mereka masih memberikan pengaruh dan inspirasi dalam politik Indonesia. Dengan dinamika politik yang terus berubah di negeri ini, peran mereka dalam sejarah politik Indonesia akan terus dikenang dan diperdebatkan oleh masyarakat serta analis politik.
Masyarakat Indonesia, sementara itu, akan terus memantau arah politik yang diambil oleh pemimpin-pemimpin baru mereka, sembari menghadapi berbagai isu penting dalam negeri, seperti pembangunan ekonomi, perubahan iklim, ketahanan nasional, dan tantangan lainnya yang akan membentuk masa depan negara ini.