Pasca gempa bumi yang terjadi di Maroko pada Jumat (8/9) malam dengan magnitudo 6.8, saat ini sudah tercatat lebih dari 2 ribu orang tewas.
Terbaru, Maroko mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
"Tiga hari berkabung nasional telah diputuskan, dengan pengibaran bendera setengah tiang di semua bangunan umum," kata Raja Mohammed VI.
Gempa yang terjadi di Maroko tersebut menjadi yang paling mematikan yang melanda negara Afrika Utara itu dalam beberapa dekade terakhir.
Pada Minggu (10/9), gempa susulan magnitudo 4,5 juga melanda Maroko, memperburuk kondisi di lapangan terutama bagi tim SAR yang masih berjuang mencari korban selamat.
Raja Mohammed VI juga memerintahkan "perawatan segera orang-orang yang menderita, khususnya anak yatim dan kelompok rentan".