Kembali beredar pesan hoaks berantai di platform WhatsApp. Dalam pesan berantai tersebut, ada sebuah narasi yang berbunyi bahwa rombongan dokter dari Cina yang datang melalui pelabuhan diindikasikan akan melakukan pembunuhan massal kepada warga pribumi dengan cara menyuntikkan vaksin atau antivirus dan meminta menolak mentah-mentah terkait dengan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.
BACA JUGA:Berikut 8 Gempa Bumi dengan Korban Jiwa Terbanyak
Pesan tersebut juga menjelaskan penyebab dokter-dokter dari Cina ingin melakukan pembunuhan karena bakal calon presiden Anies Baswedan yang nantinya dipastikan menang dalam kontestasi pemilu tidak akan memuluskan proyek-proyek Cina.
Faktanya, rombongan dokter tersebut bukan untuk pembunuhan massal, tetapi dalam rangka kunjungan pelabuhan (port visit) yang diizinkan hanya untuk pemeriksaan rutin sederhana.
Dalam websitenya kominfo melansir berita atau informsi tersebut hoaks dan tidak bisa dipercaya kebenarannya.
Dikatakannya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan izin kepada kapal rumah sakit Peace Ark milik Tentara Pembebasan Rakyat Cina, untuk memberikan pengobatan kepada warga Indonesia dan warga keturunan Cina di Indonesia. Budi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Penerangan TNI terkait pemberian izin tersebut.