Salah satu Warga Baliga, Sibagaring ketika ditemui wartawan mengaku bahwa mereka membuat kuburan ini bersama-sama. ''Kami ada 5 orang anak bapak, jadi kami bersama-=sama membangun kuburannya,''jelasnya.
BACA JUGA:Tanpa Aplikasi Tambahan, Gratis Rp100 Ribu Saldo Dana, Simak Cara Dapatnya
Lebih unik lagi, lubang kuburan untuk ibunya yang belum meninggal juga sudah disiapkan. Dibuat berdampingan dengan Bapak mereka yang sudah duluan meninggal dunia.
Demikian juga jika Anda berkunjung ke kebun jeruk atau kebun salah di Tanah Karo miliknya warga Suku Karo. Maka akan terlihat kuburan besar yang dipersiapkan untuk kuburan keluarga mereka. ''Dalam kuburan ada bulang (kakek), biring (nenek) sama bibi (saudara bapaknya). Selain itu bapak yang sudah lebih dulu,''ujar Sitepu.
Jadi selain soal kehidupan, suku Batak di Sumut seperti Karo, Fakfak, toba dan simalungen, direpotkan juga dengan urusan meninggal.(**)
BACA JUGA:Warga Babatan Ngaku Dikeroyok Oknum Karyawan PT SBIM! Apa Pasalnya?