Global Family Business Summit diselenggarakan dengan latar belakang pertumbuhan bisnis keluarga yang stabil, baik secara global maupun di Asia. Penelitian dari PwC yang dipublikasikan pada bulan Maret lalu menunjukkan bahwa 71% bisnis keluarga melaporkan pertumbuhan pada tahun keuangan terakhir mereka, sementara jumlah kantor keluarga yang berbasis di Singapura telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Bitcoin di Indodax Masih di Zona Sideways
Dr. J. Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation, mengatakan: "Pertumbuhan bisnis keluarga yang dramatis ini menyoroti perlunya melanjutkan penelitian dan penelitian di bidang ini. Ada peningkatan kebutuhan akan pendidikan yang berfokus pada strategi, tata kelola, dan suksesi bisnis keluarga. untuk memastikan perluasan bisnis keluarga yang berkelanjutan untuk generasi mendatang”.
Pada tahun 2021, Tanoto Foundation memberikan donasi sebesar USD10 juta kepada Northwestern University, dan mengganti nama Kellogg School of Management's Center for Family Enterprises menjadi John L. Ward Center for Family Enterprises, untuk menghormati Profesor Klinis Emeritus John L. Ward, yang menjabat sebagai salah satu direktur pusat tersebut selama hampir dua dekade dan merupakan salah satu cendekiawan pertama yang menempatkan sains di balik bidang usaha keluarga.
Tentang Tanoto Foundation
Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto berdasarkan keyakinan bahwa setiap orang harus mempunyai kesempatan untuk mewujudkan potensi dirinya secara maksimal. Program Tanoto Foundation berakar dari keyakinan bahwa pendidikan berkualitas mempercepat pemerataan kesempatan. Kami memanfaatkan kekuatan transformatif pendidikan untuk mewujudkan potensi penuh masyarakat dan meningkatkan kehidupan. Tanoto Foundation berfokus untuk memberikan dampak pada tiga bidang utama: peningkatan lingkungan belajar, pengembangan pemimpin masa depan, serta penelitian dan sains medis.