Walaupun kemudian KL ini kemudian terlihat hadir di acara Prabowo, namun paling tidak dia bisa dengan leluasa menyatakan dukungan politiknya. Karena dia bukan lagi kader PDI Perjuangan.
Sebagai aktivis, hal inilah yang dilupakan Budiman, yang mengaku kader PDI Perjuangan sejati, namun tidak mendukung usungan Capres PDI Perjuangan.
Dan rasanya hal inilah yang membuat Ketua Umum PDI Perjuangan dan Sekjennya, Hasto mengeluarkan surat pemecatan, tanpa harus dilakukan klarifikasi dulu.
Ini yang mungkin dilupkan Budiman Sudajmiko, bahwa dia juga mengusung Prabowo dengan membentuk Prabu, juga atas nama pribadi tanpa meminta izin ke PDI Perjuangan.
Seharusnya, sikap Budiman Sudjatmiko, sebagai aktivis harus gentlement, menyatakan mundur dari PDI Perjuangan. Walau belum masuk partai lain, artinya dia sudah bebas untuk menyatakan dukungannya kepada Capres Prabowo.
Saat ini sebagai kader PDI Perjuangan, tindakannya sangat merugikan PDI Perjuangan. Dengan mendukung Prabowo, artinya Budiman telah melakukan penggeruskan terhadap PDI Perjuangan baik sebagai partai maupun dalam Pilpesnya nanti.
BACA JUGA:Pindah Partai, Bacaleg Diminta Mundur Dari Partai Sebelumnya
Rasanya sebagai aktivis, Budiman mengerti akan hal ini. Serta paham dengan etika politik dan garis partai.