Dalam bahasa Jawa huruf "A" dibaca "O". Sedangkan awalan "Su" berarti baik, paling baik sehingga Sukarno berarti pahlawan yang baik. Saat sekolah, Soekarno atau Sukarno menggunakan tanda tangan yang dieja Soekarno karena mengikuti cara Belanda.
Ssetelah Indonesia merdeka, Soekarno memerintahkan semua "OE" ditulis kembali menjadi "U" sehingga nama Soekarno ditulis menjadi Sukarno.
"Tetapi, tidak mudah bagi seseorang untuk mengubah tanda tangan setelah berumur 50 tahun, jadi dalam hal tanda tangan aku masih menulis S-O-E," cerita dia.
BACA JUGA:Mobil Mewah Ferrari Terbaru Termahal di Italia dan Indonesia
Inilah perjalanan kisah Soekarno, namanya yang awalnya Koesno berubah menjadi Soekarno. Kemudian menjadi Sukarno. Presiden Republik Indonesia yang pertama, yang kemudian memerdekakan Indonesia dengan teks proklamasinya bersama Muhmaad Hatta.