Kajian Islam,Radar Seluma.Disway.id -Nabi Muhammad Rasulullah SAW memiliki tauladan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari salah satu nya ramah tamah.
BACA JUGA:Nyabu Bersama Wanita di Hotel, Kombes Yulius Dipecat
Dalam sebuah Hadisnya Rasulullah berkata kepada istrinya Aisyah RA:
يا عائِشَةُ ! عليكِ بتقوى اللهِ ، والرفْقِ ، فإِنَّ الرِّفْقَ لم يكنْ في شيءٍ قط إلَّا زانَهُ ، ولَا نُزِغَ مِنْ شيءٍ قطُّ إلَّا شانَهُ
Artinya: "Hai Aisyah, bertakwalah kepada Allah SWT, dan bersikaplah ramah. Sesungguhnya keramahan jika ditempatkan dimanapun, ia akan menghiasinya, dan tidak dilepas dari mana pun kecuali ia akan menjadikannya buruk". (HR Muslim)
Di sebuah pasar di kota Madinah terdapat seorang pengemis Yahudi sangat membenci Rasulluah SAW bahkan pengemis tersebut merasa jijik dan muak bila mana mendengar Nama Nabi Muhmma SAW bahkan pengemis tersebut mengatakan kalau Nabi Muhammad adalah tukang sihir dan pembohong besar, dan pengemis tersebut mengatakan siapa pun berjumpa dengan Nabi Muhammad harus waspada namun demikian Rasulullah SAW tidak sama sekali dendam tau pun benci terhadap pengemis tersebut namun justru tetap tersenyum, Rama dan lemah lembut terhadap pengemis tersebut bahkan setiap pagi hari Rasullullah SAW mendatangi pengemis tersebut membawa makanan dan menyuapinya
Kebiasaan tersebut terus berlanjut, dan si pengemis itu tidak tahu bahwa yang menyuapinya makanan setiap hari ialah Nabi Muhammad SAW, orang yang ia sangat benci.
Setelah Rasulullah wafat, tak ada yang datang menyuapkan makanan kepada si pengemis buta tersebut.
Selang beberapa waktu, Abu Bakar bin Shiddiq menggantikan kebiasaan Nabi tersebut. berkat informasi yang diberikan oleh Aisyah RA.