Dirinya juga menerangkan, pada semester ganjil 2023/2024 ini sebenarnya merupakan tahun kedua penerapan kurikulum merdeka belajar. Hal tersebut dikarenakan, sebelumnya pada tahun ajaran 2022/2023 sudah ada tiga sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar. Yakni SMP Negeri 47 Air Kemuning, SMP Negeri 21 Kungkai Baru, SMP Negeri 20 Kunduran dan selebihnya baru dimulai pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.
BACA JUGA:Upacara HUT Pramuka, Pesan Bupati Seluma Tetap Produktif dan Inovatif
"Masih lemahnya pengetahuan pihak sekolah terkait kurikulum baru tersebut, dan SDM masih perlu belajar dan menimba ilmu tentang kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu mungkin terkait dari sumber pendanaan yang masih perlu dipertimbangkan,"tegasnya.
Adapun faktor dari minimnya sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar ini. Diantaranya yakni dipengaruhi oleh faktor SDM dan pendanaan.(ctr)