Sangat banyak perbedaan antara suku-suku di Provinsi Bengkulu. Kebanyakan mereka menggunakan bahasa masing-masing. seperti bahasa Rejang, bahasa Serawai, Lembak, Merpas.
Namun untuk percakapan sehari-hari, selain bahasa Indonesia semuanya banyak menggunakan bahasa Melayu Bengkulu.
Kondisi geografisnya juga berbeda. Kabupaten Rejang Lebong memiliki tanah yang subur dan tempat wisata yang banyak. Sehingga Rejang Lebong dalam hal ini ibukotanya Curup, lebih cepat maju dan lebih ramai dengan dunia wisata serta pertanian.
BACA JUGA: Vonis Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Putri Ch Jadi 10 Tahun
Sementara di Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara, banyak terdapat tambang-tambang yang membuat tanah di sini tidak cocok untuk tanaman palawija. Namun warga di Bengkulu tengah dan Utara banyak berkebun keras seperti sawit dan karet serta coklat.
Salah satu budaya yang dikenal di Provinsi Bengkulu dan menjadi calender event tahunan adalah tabot, yakni tradisi warga asli Melayu Bengkulu di pesisir pantai.(**)