Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono meluruskan video viral yang beredar tentang oknum anggota Brimob yang masuk ke dalam masjid dan menginjak sajadah dengan menggunakan sepatu.
Suharyono secara tegas membantah video tersebut dan menyampaikan tayangan sudah dikonsumsi publik luas itu tidaklah benar.
Kejadian ini bermula saat terjadi demo aksi unjuk rasa. Pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangus, Kabupaten Pasaman Barat justru tidur dan menempati aula pertemuan lantai bawah masjid raya Sumatera Barat (Sumbar).
Atas hal itulah kepolisian berinisiatif untuk membubarkan massa yang tidur di masjid.
"Terkait dengan video yang beredar itu tidak benar. Itu bukan tempat salat tetapi aula pertemuan di lantai bawah. Kalau tempat salat itu di lantai atas. Kemudian soal sajadah itu juga tidak benar itu adalah keramik yang memiliki motif sajadah sehingga di dalam video terlihat seperti sajadah," kata Kapolda Sumbar.
Tidak hanya anggota polisi yang masuk ke aula pertemuan dengan menggunakan alas kaki. Tetapi menurutnya masyarakat juga masuk ke sana dengan menggunakan alas kaki. "Jadi tolonglah saya muslim anggota juga muslim tidak mungkin kami seperti itu," tutupnya.
Terlepas dari itu saat ini Polda Sumbar sudah menggiring Pendemo untuk pulang dan aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan tertib.