Sementara itu, untuk musibah bencana banjir yang terjadi di Kelurahan Masmambang. Akibat luapan sungai air pering denga luapan curahan air hujan. Sempat merendam lingkungan perumahan masyarakat. Setidaknya ada sebanyak kurang lebih 5 rumah warga yang terendam akan banjir. "Banjir di Kelurahan Masmambang, ada sekitar 5 rumah warga yang terendam, dengan ketinggian air sekitar 50 cm saat ini sudah surut," ujarnya.
Sedangkan untuk musibah bencana banjir di Desa Penago I, Kecamatan Ilir Talo. Akibat luapan air siring Lima yang menyebabkan terputusnya arus lalu lintas yang menghubungkan Desa Padang Cekur - Penago Satu. Dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 50 sampai dengan 80 cm. Luapan air tersebut tidak sampai pada pemukiman masyarakat. Untuk kondisi air saat ini sudah mulai surut.
"Kita menyampaikan kepada masyarakat, untuk selalu siap siaga sebagai upaya antisipasi jika terjadi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Masyarakat juga dihimbau agar melaporkan perkembangan yang terjadi kepada pihak kepolisian mengingat saat ini di wilayah Polsek Talo masih dalam keadaan cuaca hujan," pungkasnya.(ctr)