BACA JUGA:Pembebastugasan Sekdis di Seluma! sempat Mau lapor Watimpres
Diketahui, jika penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut.
Hanya saja, dengan adanya penyebaran penyakit LSD tersebut. Masyarakat tidak perlu khawatir, hal tersebut dikarenakan penyakit LSD tidak zoonosis. Dimana artinya tidak akan menular kepada manusia.
"Tidak perlu berlebihan dalam menjaga jarak dengan sapi yang terserang LSD. Lebih baik diobati agar cepat sembuh," ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk para peternak tidak usah panik terkait hewannya yang menderita LSD. Hal tersebut dikarenakan penyakit tersebut bisa disembuhkan. Asalkan dengan melakukan biosekuriti ketat dan membatasi lalu lintas sapi, sanitasi kandang dan menjaga kesehatan ternak dengan pakan yang baik dan cukup.
"Pengantisipatian masih tetap dilakukan dengan memberikan penanganan," pungkasnya.(ctr)
BACA JUGA:Garena Free Fire Marketing Strategy Became The Most Popular Battle Royale Game India