“Pikirannya kemana. Untuk mendidik kok diblokir, pikiran yang sehat, diumumkan oleh lembaga yang mestinya untuk melindungi,” papar Panji.
“Jadi jangan pernah takut, saya akan bertanggung jawab, jangan pernah takut, kalian bisa makan, syeh puny acara,” tandasnya.
BACA JUGA:Mangkir, Senin Kejagung Panggil Lagi Airlangga Hartanto
Panji meminta agar ustad ustazah tidak usah membuat petisi dan menurutnya itu tidak perlu karena biar dirinya saja yang menyelesaikan persoalan tersebut.
Panji dengan tegas mengatakan bahwa itu bukanlah dana korupsi dan mempertanyaka siapa yang korupsi.
Dana yang ada di rekening tersebut bukanlah APBN namun bantuan dari BOS atau Bantuan Operasional Sekolah dan dana itu terlalu kecil untuk dikorupsi.
Dia juga meminta agar pihak yang melakukan blokir agar segera membuka, karena banyak yang harus dibayarkan. Termasuk honor guru dan tenaga pendidik dan karyawan di Al Zaytun.
“Dana di Al Zaytun triliunan tapi tidak ada korupsi, seperti PNS sana,” terang Panji.
Dalam menyampaikan pidato di depan murid dan pengajar Al Zaytun, Panji juga mengatakan bahwa rumah yang berada di Jakarta Selatan dan disebut itu rumahnya sebenarnya adalah guest house Al Zaytun.
BACA JUGA:Mangkir, Senin Kejagung Panggil Lagi Airlangga Hartanto