Bagi masyarakat Eskimo, anak yang lahir menjadi bukti bahwa sang istri mampu memberikan keturunan.
Tradisi Yang Sudah Mengakar Dalam kehidupan orang Eskimo, tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun dan mengakar, jadi bukan dilakukan dengan asal. Pertukaran istri ini diperbolehkan usai melakukan ritual seance (memanggil arwah leluhur) yang dibimbing oleh seorang dukun.
Pertukaran istri ini juga bisa dilakukan dengan orang asing, seperti wisatawan atau pedagang. Beberapa kelompok Eskimo percaya bahwa dengan melakukan pertukaran istri ini, identitas individu dapat berubah sehingga membingungkan roh jahat. Mereka percaya jika roh jahat akan kesulitan menjatuhkan bencana pada pasangan atau keluarga.
BACA JUGA:Mainkan Free Fire App Player Blue Stacks Anniversary di PC
Tidak hanya bertukar istri, laki-laki Eskimo dapat melakukan poligami. Ini dipercaya menjadi sebuah tanda kekayaan bahwa laki-laki tersebut dianggap sanggup memenuhi kebutuhan hidup para istri. Namun praktik ini perlahan menurun usai Kristen masuk, meski tak hilang sepenuhnya. (djl)