SARI MULYO, Radar Seluma.Disway.Id, - Nasib petani padi /sawah tadah hujan memang tidak sebaik atau semujur nasib petani sawah irigasi, karena faktor ketersediaan air untuk mengairi sawah menjadi faktor utama dalam menentukan musim turun tanam. Inilah yang dialami petani di persawahan Sari Mulyo atau Talang Semut Kecamatan Sukaraja Seluma.
BACA JUGA: Desa Tumbuk Tebing Manna (BS) Juara Provinsi, Loma ke Nasional
Persawahan ini memang sebagian areal menggunakan sumber air dari irigasi, sebagian lagi mengandalkan air dari air tadah hujan.
Air irigasipun juga masih mengadalkan curah hujan, sebab irigasi yang ada airnya lebih besar tampungan dari air hujan.
Jika musim kemarau seperti sekarang ini jangankan mengairi sawah, siring irigasipun tidak ada airnya.
Tidak mengalirnya air di saluran irigasi baik sekunder maupun tersier bukan karena sengaja tidak diairi oleh petugas pengairan, tetapi memang ketersediaan air di bendungan tidak mencukupi untuk mengairi saluran irigasi lantaran debitnya kurang.
Saat ini adalah musim persiapan lahan untuk turun tanam, tapi apa daya airnya tidak mengalir. Keluhan petani padi di areal persawahan Talang Semut ini diperoleh saat Radar Seluma melihat langsung di lokasi persawahan tersebut.