“Indonesia akan menghadirkan dan memiliki salah satu alat utama sistem persenjataan terbaik di dunia. Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo minatnya memboyong jet tempur lain bernama Rafale Dassault.
Diantaranya pesawat tempur buatan Perancis merupakan produk ‘namun gagal’ karena telarus di pasaran.
BACA JUGA:Jet Tempur Tercanggih Didunia, 42 Unit Jenis Ini Sudah Dimiliki Indonesia..Ini Namanya
Informasi, SU-35 merupakan jet tempur yang berstatus sebagai produk generasi keempat, pesawat masih berada di tingkatan yang sama dengan F-14 Tomcat buatan Amerika Serikat yang tergolong cukup tua. Akan tetapi, Rusia mengaku, ada beberapa penyempurnaan teknologi yang membuat SU-35 tampil bagaikan generasi kelima.
Majalah Indonesian Defence Review, Sukhoi SU-35 dengan kode nota Flanker-E merupakan pesawat tempur multiperan, kelas berat, uga merupakan jenis pesawat tempur yang memiliki tingkat jelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal. Pesawat asal Rusia ini dikembangkan dari SU-27, yang semula memiliki nama SU-27M. Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon dilengkapi dengan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, varian Su-30 yang diproduksi untuk India.
BACA JUGA:Batam Aero Technic Buka Lowongan di Bidang Mechanic
Pemerhati Alutsista Sukhoi SU-35 memiliki beberapa plus minus. Pesawat itu memiliki daya angkut senjata (tonase dan jumlah) yang tergolong tinggi dengan 12 hard point. mesin memiliki usia pakai yang lebih panjang. Sukhoi juga diklaim paling rendah kerawanan terhadap embargo. Pesawat mampu beroperasi dari landasan pendek berkat mesin yang dilengkapi TVC (thrust vectoring control),(apr)