Parkir bus yang diterapkan oleh pelatih STY terbilang cukup efektif. Pada babak kedua Timnas Argentina tidak juga mampu menembus lini pertahanan Indonesia.
Hingga pada menit ke 55 pemain belakang Argentina Romero berhasil menanduk bola dari tendangan penjuru yang tidak bisa diantisipasi oleh Ernando Ari.
Pada awal menit pertama Shin Tae Yong sempat melakukan pergantian pemain, Dimas Drajad ditarik ke luar digantikan oleh Dendi. Begitu juga Rafael Struick digantikan oleh Witan Sulaiman.
Dendi sempat mendapatkan peluang di depan kotak penalti Argentina hanya saja ketenangan menjadi penyebab umpan matang dari Ever Jener itu tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Arhan Pratama yang juga masuk pada babak kedua menggantikan Shayne Pattynama sempat membuat beberapa peluang melalui lemparan jauh ke dalamnya. Hanya saja sundulan dari pemain belakang Elkan Baggot masih membentur mistar gawang Argentina.
Pemain Wing Back Asnawi Mangkualam tampil mengesankan. Dirinya mampu mengantongi pemain Argentina Garnacho. Beberapa kali Asnawi melakukan sleding tackle dan sangat ampuh mematahkan bola di kaki Garnacho.
Parkir bus dengan menerapkan tiga orang center back, Timnas Indonesia skuat Shin Tae Yong mampu meredam permainan infrensif yang dilakukan oleh skuat Timnas Argentina.