Baginda Raja Harun Al-Rasyid, Kagum Kecerdasan Abu Nawas

Jumat 16-06-2023,22:02 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma

Kawan-kawan Abu Nawas merasa tidak yakin Abu Nawas sanggup untuk memantati Baginda, apalagi membuat Baginda Raja tertawa. Abu Nawas,  juga harus berhadapan dengan algojo pemenggal kepala.  Singkat cerita, Baginda Raja Harun Al-Rasyid mengadakan jamuan makan siang di istana kerajaan. Para menteri, pegawai istana, dan orang-orang dekat baginda diundang, termasuk juga Abu Nawas.

 

BACA JUGA:Indomaret Menjamur, Ini Dampaknya Bagi Warung Kecil...Kasian!!

Pernyata Abu Nawas sedikit terlambat, sehingga dirinya harus duduk di bangku paling belakang. Beberapa temannya Abu Nawas berada di pinggirnya sambil menanti aksi yang akan dilakukan Abu Nawas. Acara dimulai, Baginda Raja Harun Ar-Rasyid Raja Harun Al-Rasyid lalu menyampaikan pidatonya, Baginda melihat Abu Nawas duduk sendirian di tempat yang tidak ada karpetnya. Karena merasa heran, Baginda bertanya. 

 

 

“Mengapa engkau tidak duduk di atas karpet saja wahai tuan Abu Nawas,” Yang Mulia, hamba haturkan terima kasih atas perhatian baginda. Hamba sudah merasa bahagia duduk di sini," ucap Abu Nawas, majulah dan duduklah di atas karpet, nanti pakaiannmu akan kotor karena duduk di atas tanah,” Sang Raja. Sejak tadi aku belum melihat karpet yang engkau bawa," ujar Sang Raja bertambah bingung.

 

BACA JUGA:Messi Masuk Daftar Penumpang Tujuan Indonesia..Berikut Nama Skuat Argentina Lainnya!

Baginda yang mulia, dengan senang hati hamba akan menunjukkan kepada tuanku yang mulia,” Abu Nawas sambil beringsut-ringsut ke depan cukup dekat dengan Baginda, Abu Nawas berdiri kemudian menungging menunjukkan potongan karpet yang ditempelkan dibagian pantatnya. Abu Nawas seolah-seolah sedang memantati Baginda Raja Harun Ar-Rasyid. Sepotong karpet menempel dipantat Abu Nawas, Baginda Raja tak bisa membendung tawa sehingga beliau terpingkal-pingkal. 

 

 

Dengan tamu yang lain yang ikut tertawa terbahak-bahak kejadian yang menggelikan itu, kawan-kawan Abu Nawas merasa kagum, sepertinya mereka harus rela melepas seratus keping uang emas untuk Abu Nawas yang cerdik.(apr) 

 

Kategori :