BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway>id, - Keberadaan Batik Sukundang di Kabupaten Bengkulu Selatan mulai ramai diperbincangkan namun sayangnya keberadaan pelaku usaha kecil dan menenga (UMKM) masih kurang perhatian oleh pemerintah dalam memajukan usaha tersebut untuk menembus pasar nasional. Terbukti pemerintah masih sungkan memberihkan pasilitas pendukung dalam mendukung kemajuan usaha Batik Sukundang.
Yenny Lamode pelaku usaha Batik Sekundang, warga jalan A. Yani Simpang 3 Rukis BS menyebut Batik Sekundang di Bengkulu Selatan mulai dikenal oleh kalangan masyarakat bahkan di gemari warga luar kabupaten. Batik Sekundang yang diunggulkan adalah Batik Tulis dengan berbagai motif dan tidak dimungkiri dalam uji kelayakan hasil mahakarya Batik Tulis ini, tidak kalah menariknya dari batik terlebih dahulu menggeluti usaha batik.
BACA JUGA: Kementerian Investasi dan BKPM Verval Kinerja DPMPTSP Bengkulu Selatan Manna
"Untuk mendukung kemajuan usaha Batik Sekundang masih perlu dukungan pemerintah. Sebab pengusaha Batik Sekundang di Bengkulu Selatan bukan untuk dimonopoli sesorang,"ungkap Yenny Lamode.
Diakui Yenny sapaan akrab, tumbuh kembangnya usaha Batik Sekundang Batik Tulis setelah belajar ikut pelatihan tahun 2022 dan seiring berjalan dan usaha didukung oleh suami Batik Tulis ini mulai dikenal. Bahkan mulai disukai halayak banyak dan ramai dibutuhkan oleh konsumen.
Pembuatan Batik Tulis membutuhkan usaha yang keras. Proses pewarnaan dan pelukisan yang penuh ketelitian, ketelatenan, dan kecermatan akan menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Wajar bila harganya relatif mahal.
BACA JUGA: Datangi PMD Seluma, Semua Panitia Pilkades Ini Mundur