radarseluma.disway.id Pandemi Covid-19 di Jepang selama tiga tahun berdampak signifikan dengan masyarakat.
Akibat terlalu lama menggunakan masker ribuan orang di Jepang mengalami fenomena lupa cara tersenyum hal itu jugalah yang membuat mereka harus ikut kursus atau pelatihan tersenyum.
Sebenarnya bukan mereka lupa cara tersenyum masyarakat di Jepang merasa tidak percaya diri dengan senyuman setelah peraturan memakai masker berubah oleh pemerintah sejak Mei 2022 dan aturan semakin longgar sejak Maret tahun ini.
Melansir Japan Times, kursus senyum Egaoiku yang berarti "pendidikan senyum" didirikan oleh Keiko Kawano yang sekaligus instruktur kelas langsung jadi pusat perhatian oleh karenanya.
Mereka ingin mengetahui cara senyum terbaik tanpa melepas masker atau cara tersenyum di kamera saat kerja remote.
Selain Egaoiku, Kawano juga mendirikan Egao Trainer Association.
Kursus yang bertujuan untuk melatih senyuman itu diserbu hingga mencapai 4 ribu orang mengikuti training dan kelas.
Bahkan sebanyak 700 orang yang dilatih Kawano berhasil mendapat sertifikasi "Smile Specialist" sejak pertama didirikannya tahun 2017.