DERMAYU, Radar Seluma. Disway. Id, Ternyata kesenpatan antara desa-desa di Air Periukan untuk membentuk Bumdesma, sampai kini belum direalisasikan.
Bukan Bumdesmanya yang belum terealisasi, namun penyertaan modal ke Bumdesma tersebut yang belum terrealisasi. Sampai akhir bulan Mei 2023 belum satupun desa di Kecamatan Air Periukan mentransper dana untuki pernyertaan modal ke Badan Usaha mililk Desa Bersama (Bumdesma) Air Periukan Mandiri (APM).
Kalau ditilik dari kesepakan bersama para Kades di Air Periukan, beberapa bulan lalu bahwa total penyertaan modal dari 15 desa ini terkumpul sampai Rp915 juta rupiah.
Namun apa ddikata, uang hampir satu miliar tersebut belum satu rupiahpun masuk ke rekening Bumdesma. Sementara akhir tahun ini pihak Bumdesma sudah harus menyampaikan laporan kegiatan dari anggaran penyertaan modal tersebut.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri HP dan Wa-mu Disadap!
Kepada Radar Seluma staf Bumdesma APM, Linda yang ditemui di kantor Bumdesma mengatakan bahwa dana desa untuk penyertaan modal ke Bumdesma belum ada yang masuk.
"Belum ada pak. Sampai saat ini masih kosong. Belum ada desa yang mentransper dananya untuk penyertaan modal. Bumdesma tetap berjalan seperti biasanya dengan unit usaha simpan pinjam dengan modal dari Unit Pelaksana Kegiatan (UPK ). Kegiatan ini tetap kami laksanakan karena memang usaha simpan pinjam merupakan salah satu unit usaha dari Bumdesma," katanya yang terkesan berusaha menghindar memberi informasi.
Radar Seluma berupaya mendapai informasi seputaran penyertaan modal desa ke Bumdesma dengan menghubungi beberapa kades dintaranya Kades Sukamaju, Kades Kungkai Baru dan mendatangi kediaman Kades Air Periukan, namun hanya Kades Kungkai dan Air Periukan yang bersedia memberi keterangan.