--
Adapun pada pertemuan antara kedua belah pihak akhirnya disimpulkan. Jika dari 30 karyawan yang dimutasi ke Palembang, sebelumnya hanya 7 orang yang bersedia untuk di pindah tugaskan. Sedangkan selebihnya sebanyak 21 orang karyawan. Yakni terdiri 12 security, 8 bagian sortasi dan 3 orang bagian timbangan telah memilih mengundurkan diri.
BACA JUGA:KPI Beri Peringatan Kepada Pengguna Medsos..Simak, Ini Penting!!!
"Dari hasil mediasi tadi, sebagai gantinya para karyawan yang terlanjur sudah menandatangani surat pengunduran diri mereka. Tetap memberdayakan mereka agar tidak menjadi pengangguran walaupun bukan di bagian sebelumya," terang M Husen.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Radar Seluma Plt Kepala Desa Tumbuan, Sutrisno pun sempat mengusulkan agar dalam proses perekrutan karyawan barunya. Tetap mengutamakan warga Desa Tumbuan. Yakni, dengan pertimbangannya sebagai desa inti yang turut menjaga aset yang ada di pabrik CPO tersebut.
"Berkenaan polemik penerimaan karyawan, sebenarnya perusahaan sangat terbuka. Selama ini hanya mis komunikasi, sehingga dengan adanya komunikasi hari ini polemik sudah selesai," terang Plt Kepala Desa Tumbuan.
Ditambahkannya, adapun kesepakatan dari mediasi tadi yakni. Pihak perusahaan memberikan saran terkait penerimaan karyawan. Desa Tumbuan diprioritaskan, karena Desa Tumbuan merupakan desa inti ke keadaan pabrik PT AIP.(ctr)