TUMBUAN, Radar Seluma Online, - Kabar yang beredar, polemik antara 21 mantan karyawan dengan PT Agrindo Indah Persada (AIP) akhirnya berakhir damai.
Perdamaian ini kabarnya karena telah dimediasi pihak desa.
Disebutkan, Kepala Desa Tumbuan dan tokoh masyarakat, berupaya menengahi polemik yang terjadi sebelumnya. Terkait evaluasi karyawan yang berujung pengunduran diri para karyawan yang tidak ingin dimutasi ke Palembang.
BACA JUGA:HUT Seluma, Bengkulu Selatan Juga Cuma Kirim Wabup
Perdamaian tersebut diketahui setelah dilakukan upaya mediasi yang telah dilakukan di PT AIP pada Selasa (23/5) siang yang dilakukan oleh Plt Kepala Desa Tumbuan, Sutrisno bersama tokoh masyarakat Desa Tumbuan. Upaya mediasi yang dilakukan tersebut akhirnya berhasil menyudahi permasalahan polemik antara mantan karyawan dengan pihak PT AIP yang bergerak di bidang pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi CPO yang berada di lokasi Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk.
"Jadi kita sebagai wakil masyarakat untuk mewakili dari karyawan telah melakukan mediasi. Sebenarnya mereka tidak ada PHK, hanya saja mereka diberi mutasi ke Sumatra Selatan (Palembang)," terang M Hosen selaku tokoh masyarakat Desa Tumbuan saat dikonfirmasi oleh anggota.