GELOMBANG, Radar Seluma.Dsiway.Id, - Sebelum mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri. LH (34) warga Desa Gelombang, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang diketahui seorang honorer guru PAUD, sempat menghubungi suaminya melalui telepon yang mengatakan jika mau bunuh diri.
BACA JUGA:Viral Ganti Oli Motor Diminta Rp2,7 Juta
Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek SAM, Iptu Catur Teguh Susanto, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, peristiwa bunuh diri tersebut telah terjadi pada Selasa (2/5) malam, sekitar Pukul 19.30 WIB di Desa Gelombang. Dengan cara menggantung menggunakan kain atau selendang di tangga rumahnya.
BACA JUGA: 8 Mei, Dokter dan Tenaga Medis Aksi
"Peristiwa di duga bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh suaminya Yedi Kanedi," sampainya.
Setelah mengetahui peristiwa tersebut, sontak suaminya langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga sebelah rumahnya yakni Erwan (37). Setelah itu langsung melepas ikatan kainnya dan dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Semidang Alas (SA). Korban dinyatakan meninggal dunia oleh medis Pajar Bulan.
Ditambahkan Kapolsek, dari informasi yang didapat. Sebelum kejadian tersebut, diketahui jika korban (LS) sempat pulang naik mobil Terios warna hitam BD 1502 PQ ke rumahnya, sekitar Pukul 18.30 WIB. Bahkan LS sebelumnya sempat menelpon suaminya, menyuruh suaminya pulang karena bilang mau bunuh diri.