Harga Cabe Murah Masyarakat Senang, Tetapi Petani Merugi

Minggu 30-04-2023,18:06 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

Sembayat - Cabe merupakan bagian dari kebutuhan pokok sehari-hari sehingga banyak petani yang tergiur bercocok tanam cabe hingg berhektar karena sangat menjanjikan keuntungan yang menggiurkan.

Namun sebulan terakhir harga cabe anjlok sehingga petani mengalami kerugian yang sangat mendalam.

Radar Seluma berupaya meninjau Pasar Induk Sembayat Minggu (30/4) untuk mengecek harga eceran di pasaran Ternyata harga eceran di pasaran turun mencapai Rp 20,000,-/kg yang pernah harga tertinggi mencapai Rp 80,000,-.

Salah satu pedagang eceran Suri (50) saat di temui Radar Seluma mengatakan bahwa saat ini harga turun relatif normal dan terjangkau sejak awal puasa yang lalu

"Alhamdulilah kalo harga eceran di pasaran saat ini sudah turun dan stabil sejak bulan puasa yang lalu saat ini kami mengencer Rp 20,000,-/kg di banding biasa nya bisa mencapai Rp 80,000,-/kg dengan harga yang relatif stabil sangat membantu masyarakat yang saat ini banyak mengadakan hajatan dan pesta" jelasnya

Terpisah di balik kebahagian masyarakat dengan stabilnya harga cabe di pasaran namun petani justru menjerit dan merugi akibat rendah nya harga cabe di tambah lagi dengan cabe banyak terkena hama.

Salah satu petani yang mengelukan kondisi anjlok nya harga cabe saat ini Haris (32).

"kami saat ini petani cabe sangat memperihatinkan akibat harga cabe anjlok hingga mencapai Rp 15,000,- hingga Rp 17,000,- harga bagi untuk pengecer. sementara harga pupuk sangat tinggi di tambah lagi cabe kami terkena hama sehingga kami merugi, mudah-mudahan kedepan harga cabe bisa normal baik bagi petani maupun bagi masyarakat" harap nya.

Tags :
Kategori :

Terkait