Dari informasi yang diperoleh, jika ke lima warga tersebut nyaris tenggelam usai terseret arus di lokasi muara. Kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Senin pagi (24/4), sekitar pukul 08.30 WIB. Bermula pada saat satu kluarga yang berjumlah 15 orang warga Desa Padang Pelasan, bermaksud ingin berekreasi ke Muara Ngalam. Serta ingin memancing dan mencari remis.
"Mereka ingin mencari remis dan mandi di muara," ujarnya.
Hanya saja, saat mereka tiba di muara Ngalam, sekitar Pukul 09.30 wib. Mereka beristirahat sembari memakan bekal yang mereka bawa dari rumah. Usai beristirahat, Deden bersama anggota keluarganya berjumlah lima orang yang terdiri dari paman, serta anak dan keponakannya mandi di Muara Ngalam. Pada saat sedang asyik mandi, tiba-tiba air Muara Ngalam langsung surut ke arah pantai. Hal tersebut sontak menyeret kelima orang tersebut ke arah pantai.
Ada pun kelima korban yang selamat tersebut yakni Deden Efriadi (36) warga Desa Padang Pelasan. Ayumi (10) yang merupakan anak Deden. Kiki (7) dan Pina (11) keduanya merupakan ponakan Deden. Serta Replan (40) yang merupakan paman Deden.
"Informasi itu kita peroleh dari Ketua BPD Desa Pasar Ngalam Zabudin Hartoyo yang menceritakan kejadian tersebut benar terjadi, pada Senin (24/4) siang, sekitar Pukul 10.00 WIB. Kelima warga tersebut berhasil diselamatkan," tegasnya.
Beruntung pasca kejadian tersebut sempat diketahui oleh dua orang nelayan setempat. Melihat kejadian tersebut membuat kedua nelayan langsung berupaya untuk memberikan pertolongan terhadap para korban. Kelima korban tersebut akhirnya berhasil diselamatkan.
"Iya, untuk ke 5 orang tersebut saat ini selamat dan sudah kembali di rumah. Anggota juga sudah mengunjungi ke rumah korban," pungkasnya.(ctr)