TALANG SALING, radarseluma.dsiway.id - Dugaan suap mencuat pada proses seleksi. Hal tersebut seperti yang disampaikan salah seorang peserta yang gagal mengikuti seleksi, Herwan Saleh. Dimana dalam pengumuman 20 besar, nama Herwan Saleh tidak masuk.
Dalam seleksi tersebut, dia menduga adanya praktek suap menyuap. Hal tersebut diketahui karena adanya permintaan sejumlah uang dari oknum panitia seleksi calon KPU Kabupaten. Dengan nominal uang sebesar Rp 35 juta per orangnya. Permintaan tersebut dilakukan pada tahap tes psikologi.
BACA JUGA: Aksi Curi Motor si Parkiran Masjid, Terekam CCTV
"Saya sangat bersyukur gagal ikut seleksi ini. Karena menjadi pihak yang mengungkap kebobrokan ini. Kalau saya yang lolos, bisa-bisa saya menjadi pelaku kebobrokan itu sendiri. Ini dibuktikan adanya pesan permintaan oknum panitia melalui WhatsApp," sampai Herwan Saleh.
Herwan juga sangat mengharapkan dengan adanya praktek pungutan liar yang terjadi. Terlebih lagi saat ini menjelang hari Raya Idul Fitri. Terjadinya dugaan suap pada proses seleksi tersebut. Lantaran yang diprioritaskan cenderung hanya bagi yang bersedia memberikan uang pelicin.
BACA JUGA:Diframing Arogan, Pemuda Batak Bersatu Tempuh Jalur Hukum