1. Menyediakan pelatihan khusus bagi awak kabin yang akan bertugas selama musim liburan dan Lebaran. Pelatihan ini dapat mencakup pengembangan keterampilan pelayanan pelanggan, manajemen waktu, manajemen stres, manajemen konflik dan pengembangan keterampilan komunikasi.
2. Menambah jumlah awak kabin selama musim liburan dan Lebaran untuk mengurangi beban kerja dan memastikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
3. Pengecekan kesehatan bagi awak kabin merupakan hal yang sangat penting dalam mempersiapkan musim ramai Lebaran dan liburan. Sebelum bertugas, awak kabin harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk memastikan mereka dalam kondisi yang baik dan siap (sehat) untuk bertugas.
4. Membuat protokol khusus untuk menangani potensi situasi darurat dan konflik yang mungkin terjadi selama musim liburan dan Lebaran. Protokol ini dapat membantu awak kabin merespons situasi dengan cepat dan efektif, sehingga penumpang merasa aman dan nyaman.
BACA JUGA: Batik Air Sediakan 109.200 Kursi Selama Ramadan
Program pelatihan awak kabin yang disiapkan dalam menghadapi musim ramai Lebaran dan liburan mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan, keselamatan dan keamanan penerbangan. Fokus utama meliputi
· Cara berkomunikasi kepada pelanggan yang sopan, ramah, dan membantu. Awak kabin harus dapat memahami berbagai kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta memberikan solusi yang tepat.