BACA JUGA:Fantastis Ini Jumlah Dana Bantuan Parpol Diseluma
Kalau tahun sebelumya menyerahkan berkas RAPBDes jauh lebih awal atau paling lambat diurutan ke sepuluh, namun tahun ini banyak mengalami kemunduran. Karena tinggal dua desa yang belum menyerahkan RAPBDes, Air Kemuning salah satu diantara dua desa tersebut, bisa bisa nantinya paling akhir," kata camat.
Dilanjutnya, bahwa pihak kecamatan belum mendapat informasi atas keterlambatan tersebut
. "Sampai saat ini belum ada kabar atau informasi terkait dengan alasan mengapa dua desa tersebut lambat dalam menyelesaikan RAPBDes. Apak ada kendala teknis atau nonteknis, atau menyangkut SDMnya, dalam bekerja mereka juga didampingi oleh pendamping profesional desa, atau pendamping lokal desa, seharusnya mereka memanfaatkan fasilitas tersebut," imbuh camat.
//8 Desa Belum Serahkan LPPD 2022
SEMENTARA ITU masih ada 8 desa di Kecamatan Sukaraja yang belum menyerahkan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa (LPPD) 2022 kekecamatan.
"Sampai siang ini (kemarin red) masih 8 desa lagi yang belum menyerahkan LPPD untuk diperiksa, kemudin diteruskan ke Dinas PMD. Ke 8 dess tersebut adalah Desa BP 2, Niur. Riak Siabun, Riak Siabun 1, Cahaya Negeri, Air Kemuning, Sumber Arum, dan Air Petai. Untuk BP2 berkasnya baru saja diantar menjelang ini dan memang belum sempat diperiksa," kata Herman staf Seksi PMD Sukaraja kemarin (27/03).
BACA JUGA:Ternyata Bengkulu Selatan Beresiko Tinggi Rawan Bencana, Bupati Lakukan Ini..