BENGKULU, radarseluma.disway.id - BIL saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Bukan karena batu baranya habis di lokasi tersebut, namun karena aturan yang mengharuskan. BIL sudah 2 kali melakukan perpanjangan lahan tambang, sehingga tidak bisa lagi melakukan penambangan. Jadi bukan karena batu baranya habis, namun karena aturan tidak memperbolehkan setelah 2 kali perpanjangan.
BACA JUGA: Rehab DAS, PT BIL Habis 6 Miliar
''Kalau potensi tambang di wilayah ijin lokasi PT BIL itu sekitar 1 juta ton batu bara lagi. Jadi masih bayak. Walau batu baranya tidak terlalu bagus,''ujar Sutarman Ketua APBB Bengkulu.
Saat ini, suasana di lokasi tambang PT BIL telah kosong. Bahkan messnya telah dibongkar. Dan disisakan 1 mess untuk orang yang melakukan reklamasi.
Kalau mau dikelola lagi, maka Gubernur Bengkulu menhajukannya lagi ke ESDM dengan dibuka nanti lelang. ''Kalau BIL tidak bisa lagi. Harus perusahaan baru,''jelasnya.
BACA JUGA:Ternyata, Ijin Tambang BIL Itu Berakhir November 2023
Saat beroperasi dulu, BIL memiliki sekitar 60 karyawan baik tetap maupun kontrak dan harian. ‘’Semua karyawan telah kami selesaikan. Ada yang kami tarik ke perusahaan tambang lainnya karena dibutuhkan. Ada yang kami selesaikan sesuai dengan aturan ciptakerja. Semuanya telah tuntas dan tidak ada riak-riaknya,’’jelas Sutarman.