PADANG PELAWI, radarselumaonline, - Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, peredaran Uang palsu (Upal) kembali marak terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Setelah sebelumnya peredaran Upal telah terjadi di lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tais dan beberapa warung manisan yang berada di sekitar lokasi SPBU Tais yang berada di Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Rabies Bisa Bikin Meninggal
Peredaran Upal kembali terjadi di salah satu warung manisan yang berada di wilayah Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja. Yakni di warung manisan milik Sukarno, juga menjadi korban peredaran Upal pecahan Rp 50.000.
"Iya, untuk di desa kita (Padang Pelawi) juga ada yang telah menjadi korban peredaran Upal pecahan Rp 50 000," sampai Kepala Desa Padang Pelawi, Ridi Kismantoro saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Diterangkan Ridi, terungkapnya peredaran upal tersebut setelah adanya laporan dari korban (Sukarno) yang telah mendapatkan Upal pecahan Rp 50.000. Upal tersebut didapat dari salah satu konsumen Orang Tak Dikenal (OTD) yang bermaksud ingin membeli minyak eceran di warungnya. OTD tersebut hanya membeli minyak Rp 10.000 dengan membayarkan uang pecahan Rp 50. 000 kepada korban.
BACA JUGA: 4 Kasus Asusila di Awal 2023, Korbannya Anak Bawah Umur