PEMATANG AUR, radarselumaonline, - Gedung kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Seluma diklaim salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Seluma.
Beberapa tahun yang lalu memang sudah pernah ada kisruh soal lahan ini. Karena masyarakat melarang Disankertrans untuk membersihkan lahan yang berada di belakang kantornya. Puncaknya pada Sabtu (4/2) Bambang diduga menebang dua batang pohon kayu gadis yang berada di depan kantor Disnakertrans Seluma.
BACA JUGA: Mendarat di Bandara Kuala Namu, PWI Bengkulu Disambut Meriah Pemprov dan PWI Sumut
"Dulu zaman masih pak Riduwan kami hendak membersihkan lahan yang di belakang tetapi saat itu sudah dilarang," kata Tusmi Hirawani, SH Sekretaris Disnakertrans Seluma, kemarin (6/2).
Atas hal tersebut lalu Disnakertrans memanggil masyarakat yang mengklaim lahan Disnakertrans sebagai lahannya.
"Kita panggil dan kita minta penjelasannya kenapa ditebang. Tetapi katanya itu lahan milik orangtuanya. Dan dirinya serta saudaranya sama sekali tidak pernah menerima ganti rugi," sambungnya.